Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

Hello sahabat blogger...

Setelah seharian dikantor berkutat dengan yang namanya estimasi biaya konstruksi atau rencana anggaran biaya (RAB), pada kesempatan kali ini saya akan mencoba sedikit menjelaskan mengenai apa itu Rencana Anggaran Biaya atau Estimasi biaya.

 Untuk menjadi seorang estimator yang handal dan ahli modal utama yang harus dimiliki adalah teliti, tapi teliti saja tidak cukup masbrooo dibutuhkan juga kemampuan analisis, daya ingat dan mampu dalam membaca gambar. Membaca gambar dalam konteks ini bukan gambar - gambar pemandangan atau lukisan ya masbro, tetapi gambar kerja konstruksi bangunan atau sering disebut Bestek dalam bahasa teknik hehe Bestek ini juga bukan daging panggang itu lho ya... eh itu Beef Steak ya.. beda tipis lha..kok jadi salah bahasan begini, oke kembali ke topik awal. Setelah modal awal tersebut dapat dikuasai langkah selanjutnya
adalah membiasakan berhubungan dengan angka-angka haha sudah keiatan membosankanya ya, hehe tapi itulah serunya dunia teknik. 
  Dalam mengestimasi diperlukan ketelitian dan kesabaran tingkat dewa, lah lebay.... pokoknya super deh biar akurat padat dan terpercaya biuh kayak iklan di tipi aje gan. Kalau yang dari kecil udah benci sekali sama yang namaya angka ane saranin untuk melambaikan tangan ke kamera kalau menemukan tugas estimasi ini haha...tapi kalau terpaksa ya harus dipelajari dan disukai lama - lama juga akan kepincut ama estimasi atau kalau nggak ya sakit kepala berkepanjangan haha.
  Menyusun suatu rencana anggaran biaya atau RAB data awal yang diperlukan adalah gambar kerja yang telah fix, daftar harga bahan bangunan dan upah kerja daerah dimana proyek tersebut didirikan. Setelah data-data tersebut terkumpul langkah selanjutnya adalah menghitung volume pekerjaan. Menghitung volume pekerjaan ini mudah kok hanya matematika dasar yang dipakai, tidak ada rumus-rumus ribet bin mbulet seperti matematika ipa gettoo.. setelah volume didapatkan baru membuat analisa harga satuan pekerjaan yang digunakan. Analisa bisa menggunakan SNI atau standart - standart lainya yang berlaku. 
  Hehe kayaknya tulisan saya susah dimengerti ya bro, dari pada tambah pusing ini saya punya sedikit referensi mengenai Rencana Anggaran Biaya. Langsung saja sedot dimari gan .....


                                                      Semoga Bermanfaat Gan...!!!!!


1 komentar: